Masa sekolah di Bangka

Saya memulai masa sekolah ketika berusia 4 tahun di Budi Mulia, Pangkalpinang. Tidak banyak yg bisa saya kenang ketika itu cuma sedikit saja karena kami sekeluarga pindah ke kota Mentok yg jaraknya kira² 135 Km dari Pangkalpinang. Untungnya rumah kami didepan Sekolah Santa Maria kala itu sehingga memungkinkan saya utk tidak ter-buru² untuk berangkat sekolah. Bersebelahan dgn sekolah Santa Maria terletak pula Sekolah Rakyat Pemerintah. Di sini saya masih duduk dikelas 0(nol) dan hanya bermain lem; menggunting kertas serta bernyanyi. Di kota ini kami tinggal hanya 2 tahun (1953-1955) kemudian pindah ke Belinyu. Belinyu adalah kota saat itu terkenal sbg pusat kelistrikan untuk Pulau Bangka yg terletak di Mantung. Di Belinyu saya bersekolah di St.Agnes didaerah Panji didepan sekolah Tionghoa (THHK) yg memang peruntukkan murid² Tionghoa atau ada juga orang Melayu yg bersekolah disana walau sangat jarang. Mereka juga ada yg bersekolah di St.Agnes karena Belinyu memang didominasi oleh komunitas Tionghoa. Saya masih melanjutkan kelas Nol hingga akhir kelas 2. Di Belinyu banyak saya mendapatkan dasar² bermain seperti lomba mengisi air di botol; adu lari karung dll ketika sekolah merayakan hari besar pendidikan. Tahun 1957 kami boyongan lagi ke Pangkalpinang dan karena Sekolah Budi Mulia penuh tidak menerima murid pindahan, maka saya masuk Sekolah Rakyat IV di Kampung Opas. Sejak saya bersekolah di Sekolah Yayasan Katolik panggilan kepada guru umumnya perempuan adalah 'jevrouw' dan disini saya memanggil bu guru. Saya menikmati benar sekolah di SR.IV ini karena pak guru kami sering banyak urusan diluar dan kami seperti anak ayam kehilangan induknya. Tak jarang saya dgn kawan² seperti Umar; Sumantri; Norman; Erpek pergi ke Sungai Rangkui yg letaknya tidak jauh dari sekolah untuk mandi atau pergi ke gudang Tambang Timah Bangka (TTB) dimana biasanya utk penyimpanan sayur²an dingin spt wortel utk kami satroni. Memakan wortel mentah kala itu sangat nikmat karena kami dirumah tidak mengenal masakan pakai wortel. Wortel adalah makanan orang Belanda yg menjadi expat di Pulau ini. Maklumlah TTB saat itu memang dimandori dan dibawah kepemimpinan orang Belanda dan sedikit Jerman.
Setahun sekolah di SR IV akhirnya saya naik ke kelas 4 dan barulah masuk ke Budi Mulia. Di kelas 4 ini saya benar² kewalahan karena pelajarannya tinggi dan saya tidak mampu mengikutinya dan tertinggal. Akibatnya di akhir tahun saya terpaksa mengulang lagi karena angka saya dari rapor 1 sampai 3 tidak mengalami peningkatan. Saya sedih dan marah pada diri sendiri. Di tahun kedua barulah saya mulai mengerti semua dan sayapun naik ke kelas 5.
Saya menyelesaikan sekolah saya di Bangka hingga tingkat SMP di tempat yg sama yakni Budi Mulia. Terima kasih tak terhingga kepada guru² saya yg pernah mengajar selama saya menjadi murid semoga ilmu dan pengajaran yg Jevrouw; Broeder dan Bapak Guru berikan kepada saya akan saya kenang sepanjang hayat masih dikandung badan dan semoga kehidupan Jevrouw; Broeder dan Bapak Guru senantiasa diberi berkat dari Yang Mahakuasa.
Jevrouw Bong Nyuk Lan (St.Agnes-Belinyu); Pak Amir (SR-IV); Pak Kusnandar; Pak Salim;
Broeder Bernardino; Pak Paidjan; Pak Boen Fa Phin; Pak Tjen Min Pho; Pak Beno; Br.Castulus; Br.Angelus; Br.Isfridus; Br.Reinolf (SR dan SMP Budi Mulia Pangkalpinang).

Musim dingin Jan-2007

Hari ini 15 Jan 07, saya seperti biasa meninggalkan rumah pukul 06:05 waktu Toronto. Udara masih gelap dan dingin. Saya keluar apartemen lewat tangga setiap pagi, menghangatkan badan sambil olahraga ringan pagi². Begitu pintu gedung saya buka, wuuih anginnya, dingin benar. Memang udara ,minus 5 Celcius tapi dengan Wind Chill menjadi minus 13C. Ketika menginjak trotoir terasa licin jalanan, lalu berdetak hati saya, wah sedang 'freezing rain' nih. Freezing rain ini adalah hujan yg sangat ditakuti orang karena ketika salju jatuh ke bumi semestinya akan pecah tapi yg ini tidak karena begitu jatuh ke bumi udara dingin lagi sehingga salju tadi menjadi es. Karena es yg bening tidak bisa orang tahu apakah jalanan itu adalah jalan bersih atau sudah diliputi es tadi, tahu² kita yg memijaknya akan terpeleset jatuh, kalau mobil akan melenceng kesana kemari dan menghantam tanpa bisa dikendalikan. Kecelakaan paling sering terjadi kalau sudah freezing rain ini dan memakan banyak korban. Banyak juga korban karena terjatuh ketika turun dari bis kota. Yang perlu kita perhatikan disini bahwa tidak ter-gesa² ketika melangkah utk menjaga kecelakaan.

Gallery